Untuk
memeriahkan acara ICT USO EXPO 2012, panitia menyelenggarakan
perlombaan-perlombaan seperti game online, ketangkasan Mplik, Lomba Blog, Lomba
Pointing tercepat MPLIK oleh pelaksana MPLIK tiap peserta dan juga kuis-kuis
dari beberapa stand yang ada.
Hal
yang mengesankan bagi para pengunjung ketika datang di ICT USO EXPO 2012 ini
ialah dapat melihat perkembangan teknologi yang ada di Kalimantan Selatan.
Tetapi hal yang signifikan ialah nilai pendidikan dan edukasi tentang teknologi
informasi dan komunikasi. Era digital mendorong para pelaku nya untuk berfikir
ulang untuk mengikuti perkembangan Telekomunikasi dan Informatika (TI) yang
semakin hari semakin berkembang. Hal ini juga dapat dilihat secara kasat mata
sebagai contoh TV Digital yang dipublikasikan oleh Kementerian Komuniasi dan
Informatika Republik Indonesia agar 2018 sudah tidak lagi menggunakan tv
analog. Dan ini lagi-lagi pelakunya ialah teknologi.
Selama
tiga hari ICT USO EXPO 2012 ini berlangsung, para pengunjung dapat mengenal
banyak pengetahuan dari stand-stand yang memeriahkan lomba ini. Dalam ICT
USO EXPO 2012 ini terdapat 104 stand yang ikut memeriahkan acara seperti : MNC
Group, PT. WIRA EKA BHAKTI (WEB), PT. TELOKOM INDONESIA, TELKOMSEL, Saluran
Televisi BCHANNEL, PT. JASINTA TELKOMINFO, BP3TI,POLITEKNIK HASNUR, DINAS
PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, dan banyak
lagi.
Keinginan agar terwujudnya pemerataan di dunia
teknologi informasi dan komunikasi, pemerintah mengeluarkan program KPU/USO.
Yaitu program pemerintah agar terciptanya pemerataan infrastruktur pembangunan
teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Agar program KPU/USO ini
berjalan optimal, maka pemerintah mengadakan sosialisasi program KPU/USO salah
satunya diadakan expo telekomunikasi dan informatika. Dalam pameran ini juga di
tampilkan program-program tersebut seperti Desa Dering dan Mplik.
PELAKSANAAN
PEMANFAATAN MPLIK DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
MPLIK
merupakan singkatan dari Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan. Fungsi dan
tujuannya adalah melayani masyarakat umum yang berada di daerah-daerah
kecamatan yang belum terjangkau oleh fasilitas internet. MPLIK merupakan
program KPU/USO bsifat mobile yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia melalui BP3TI dalam rangka peningkatan pola
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang informasi &
telekomunikasi.
MPLIK
yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan berjumlah 84 unit yang disebar pada 13
Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. Layanan internet yang
bersifat flexibel ini memudahkan masyarakat yang belum di jangkau fasilitas
internet bisa merasakan fasilitas tersebut.
Demi
meningkatkan dan pemerataan infrastruktur pembangunan di bidang teknologi dan
informasi, Pemerintah melalui BP3TI membuat terobosan baru. Sebelumnya, sudah
ada program-program yang telah dicanangkan seperti PLIK, Desa Dering, Desa
Pinter, dan Warmansif. Sesuai dengan fungsi dan tujuan program MPLIK ini,
wilayah pengoperasian pun tidak dibatasi sehingga seluruh lapisan masyarakat
bisa menggunakan fasilitas yang ada di MPLIK.
Kalimantan
Selatan merupakan salah satu provinsi yang ada di Kalimantan dengan beribukota
Banjarmasin. Pemerintah terus mengupayakan agar pembangunan di Bidang teknologi
informasi dan komunikasi ini bisa terus berjalan. Wujud upaya dari pelaksanaan
pemerataan pembangunan itu ialah dengan adanya program MPLIK. MPLIK di Provinsi
Kalimantan Selatan sudah ada sejak tahun 2011 dimana Kabupaten Banjar sebagai
Kabupaten pertama yang menerima Unit MPLIK ini dari seluruh Indonesia bahkan
dunia. (MPLIK kayak nya cuma di Indonesia aja kan?hehehe.. Intermezo)
Bagaimana
pelaksanaan pemanfaatan MPLIK di Kalimantan Selatan?
Saya
mengutip beberapa artikel tentang MPLIK
1.
MPLIK di HST (Hulu Sungai Tengah) bekerja sama dengan BPMPD. Adanya kebijakan
agar Sekertaris Desa harus menginput profil tiap desa yang ada baik tentang
jumlah penduduk, potensi desa dan lain-lainnya. (http://m-plikdishubkominfohst.blogspot.com/2012/09/kerjasama-mplik-dengan-bpmpd-kabhst.html)
2.
MPLIK Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Donor darah, sambil
menunggu giliran masyarakat bisa menggunakanfasilitas internet. (http://dishubkominfo.kalselprov.go.id/?q=node/200)
3.
MPLIK Kabupaten Banjar membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan
beberapa Instansi Pemerintahan. Hal ini terwujud dengan adanya panggilan
bantuan MPLIK untuk Dinas Catatan Sipil pada kegiatan input data.
4.
Pada kegiatan Jambore Internet Pramuka yang di halaman Gedung Pemuda Martapura,
MPLIK Kabupaten Banjar diminta untuk bisa membantu jalannya kegiatan tersebut.
(sumber : Kabid Kominfo Dishubkominfo Kab. banjar)
5.
MPLIK di KM. 17, MPLIK Kabupaten Banjar diminta untuk ikut bepartisipasi pada
kegiatan Posko Ketupat.
6.
MPLIK di Alun-Alun Ratu Zalecha, setiap hari minggu pagi MPLIK selalu beroperasi
menemani embun pagi dan jalan santai warga Martapura. Jika MPLIK tidak
beroperasi di sana, maka pengelola MPLIK Kabupaten Banjar akan dipanggil untuk
dimintai keterangan . Artinya, MPLIK sudah menjadi keluarga besar Pagi Minggu
Ceria Alun-alun Ratu Zalecha.
Dan
banyak lagi manfaat yang bisa kita lihat. Kemudian bagaimana dengan masyarakat
yang ada di desa?
Sesuai
dengan fungsi MPLIK yaitu pelayanan internet terpadu untuk masyarakat umum,
MPLIK belum sepenuhnya maksimal. Keingin tahuan masyarakat yang ada di
desa-desa tentang teknologi masih kurang. Perlu adanya sosialisasi tentang ini.
Berbagai upaya juga telah di buat seperti dibentuknya KELOMPOK INFORMASI
MASYARAKAT (KIM) dan Relawan TIK untuk bisa memberi pemahaman tentang dunia
digital.
Tetapi secara garis besar manfaat MPLIK pada
Implementasinya sudah sangat membangun semoga Mplik bisa menjadi alat
baromenter baru agar tercapainya kenginan program KPU/USO.
PERKEMBANGAN
DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMINIKASI DI PROV. KALIMANTAN SELATAN
Era keterbukaan informasi yang di dorong oleh
perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadikan dunia seakan
tidak mengenal batas wilayah. Manusia dengan cepat dan mudah mengakses
informasi yang diperlukan. Kondisi ini jika tidak di imbangi oleh kesiapan
sumber daya manusia dalam memilih dan memilah informasi yang tersedia secara
transparan berdampak pada kontra produktif dalam kerangka pembangunan di segala
bidang.
Upaya peningkatan kecerdasan Masyarakat terus
ditingkatkan pemerintah melalui program-program yang dicanangkan. Saya
rasa, masyarakat Kalimantan Selatan Tidak ada yang tidak mengenal Balckberry.
Saya mengambil kesimpulan secara random dari beberapa sampel data yang ada di
internet mengenai teknologi di beberapa Kabupaten menunjukkan teknologi sudah
bagian serapan ilmu penting pada masyarakat. Banyak masyarakat yang mulai
beralih dari Media Cetak ke Media baru yaitu internet. Contoh sederhana dari
itu ialah, adanya Bpost online (koran elektronik), bukan hanya Masyarakat yang ada
di kalimantan Selatan saja yang bisa membaca koran lokal, mereka yang ada di
jawa sana juga bisa mendapat rangkuman berita mengenai perkembangan Kalimantan
Selatan.
Nusantara Internet Exchage!
Mungkin sebagian orang masih awam tentang
itu, Nusantara Internet Exchange adalah sebuah Internet Exchange Point
(IEP) yang merupakan program Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia
dan merupakan bagian dari program Kewajiban Pelayanan Umum/Universal Service
Obligation (KPU/USO). Proyek ini akan berwujud sebuah sistem jaringan gateway
yang dipasang di 33 provinsi se-Indonesia. Hingga April 2012, sudah terbangun 8
unit gateway yakni di Medan, Palembang, Surabaya, Denpasar, Makassar,
Balikpapan, Jayapura dan Ternate. Secara teknis, setiap NIX akan terdiri dari
15 server di mana masing-masing server akan memiliki bandwidth 15 terabyte.
Setiap server akan terdiri dari 200 rak. Untuk Wilayah Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Tengah juga akan dibuat yang mana Banjarmasin merupakan servernya.
Ini adalah salah satu inovasi perkembangan terbaru dan gagasan ini hanya
dimiliki oleh Indonesia yang dapat di artikan hanya di Indonesia menggunakan
program ini di dunia. Hal ini membuktikan perlakuan teknologi di Kalimantan
Selatan sama dengan wilayah lain yang ada di Indonesia.
Jika di bandingkan dengan Provinsi yang ada di Jawa,
perkembangan teknologinya mungkin Provinsi Kalimantan Selatan masih dibawah
ratingnya. Tapi jika dilihat dari tahun ke tahun, Teknologi semakin meningkat.
Saya ambil contoh, Mulai dibuatnya Sekolah multimedia, Politeknik, dan STIMIK.
Perlakuan teknologi di setiap wilayah sama namun butuh kesiapan Sumber Daya
Manusia yang mapu mengelola teknologi dengan baik.
Kalimantan Selatan terkenal kaya akan batubara.
Dengan potensi yang besar tersebut, mungkin pemerintah dapat menyisihkan
pendapatan daerah untu mengembangkan sumber daya manusia yang ada di kalimantan
selatan. Saya ambil contoh, di Pekanbaru ada perusahaan minyak besar yaitu
Chevron, setiap tahun mereka mengadakan program beasiswa untuk menumbuh
kembangkan sumber daya manusia dimana beasiswa tersebut hanya diperuntukkan
bagi warga yang memiliki KTP Pekanbaru. Wujud peduli terhadap sumber daya yang
ada membuat teknologi semakin berkembang.
Teknologi sudah ada, sosialisasi di setiap daerah pun
sama, kita berharap sumber daya manusia yang ada di Kalimantan Selatan semakin
berkembang.
"Presiden kita sama Presiden Republik
Indonesia, Tanah air kita sama tanah air Indonesia, bendera sama bendera merah
putih Republik Indonesia, Dasar Falsafah Negara kita pun sama Pancasila. Dan
begitu juga hak, setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan perlakuan
yang sama tidak ada lagi kesenjangan informasi"
Gusti Chandra Adi
Wijaya Saputra
dear
: MPLIK dari Suara Kami Indonesia Bersatu
Panjang lebar sudah saya
menjabarkan tentang MPLIK secara Nasional dan Khusus Provinsi Kalimantan
Selatan. Program ini saya rasa adalah program terbaik, ditambah lagi dengan
adanya keinginan untuk membentuk wifi kabupaten yang disebar baik di kantor
maupun tempat keramaian. Cara-cara seperti itu adalah cara paling efektif untuk
mengenalkan teknologi terhadap pelajar maupun masyarakat umum.
Keterbatasan keingintahuan
masyarakat tentang serapan pengetahuan mengenai Teknologi. Upaya membentuk
Kelompok Informasi Masyarakat, Relawan TIK sebagai ladang pengetahuan bagi
mereka yang terbatas informasi komunikasi dan teknologinya.
Hendaklah ada
tinjauan-tinjauan tentang perkembangan di tiap daerah dari pemerintah. Kita
tidak membicarakan teknologi karena perlakuan teknologi komunikasi dan
informasi sudah sama. Kita sekarang membicarakan pengembangan sumber daya
manusia. Mengembangkan potensi sama sulitnya dengan menciptakan teknologi
dimana keduanya dibuat dengan pertimbangan buah fikir masing-masing manusianya.
0 komentar:
Posting Komentar